Sejumlah jalur penyeberangan utama yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera terpantau padat sejak hari Natal.
Kepadatan terlihat di area pelabuhan, baik di terminal penumpang maupun antrian kendaraan roda dua, roda empat, hingga angkutan logistik. Lonjakan ini didominasi oleh masyarakat yang hendak mudik Natal, wisatawan, serta pengendara yang akan merayakan pergantian tahun di kampung ahalaman maupun destinasi wisata.
Petugas gabungan otoritas pelabuhan, dan instansi terkait disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan kelancaran proses penyeberangan. Pengaturan jadwal keberangkatan kapal, sistem antrian kendaraan, serta pemeriksaan keselamatan terus diperketat guna menghindari penumpukan berlebih.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar mempersiapkan perjalanan dengan baik, mematuhi aturan keselamatan, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.
Diperkirakan kepadatan arus penyeberangan masih akan terus meningkat hingga puncak libur Natal dan menjelang pergantian Tahun Baru 2026.