Bandar Lampung — Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung menegaskan komitmennya mengawal penyelesaian seluruh proyek fisik yang dibiayai APBD agar tuntas sebelum tutup tahun anggaran 2025.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah pembangunan Gor Siger Way Halim.
Anggota Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung Dedi Yuginta menyampaikan, secara aturan seluruh kegiatan proyek memang berakhir di penghujung tahun.
Jika masih berlanjut, maka harus didasari perpanjangan kontrak yang sah dan sesuai ketentuan.
“Semua kegiatan proyek pasti berakhir di akhir tahun. Kalau pun masih berlanjut, pasti ada perpanjangan kontrak dan itu harus sesuai aturan yang berlaku,” kata Dedi Yuginta saat diwawancarai, Senin, 15 Desember 2025.
Dirinya menegaskan, Komisi III tidak akan tinggal diam. Pengawasan akan terus dilakukan hingga batas akhir tahun anggaran, termasuk dengan turun langsung ke lapangan apabila masih ditemukan proyek yang belum selesai dikerjakan.
“Komisi III akan mengawasi sampai akhir tahun. Kalau masih ada proyek yang bekerja, kami akan turun ke lapangan,” tegasnya.
Terkait kepastian masa kontrak dan teknis perpanjangan, Dedi menyebut hal tersebut berada dalam kewenangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, khususnya Dinas Pekerjaan Umum.
“Kalau soal pastinya habis masa kontrak atau tidak, itu tanya ke PU. Tapi yang jelas semua pekerjaan seharusnya berakhir Desember ini,” ujarnya.
Secara khusus, Dedi menyoroti GOR Siger Way Halim yang hingga kini belum diresmikan. Menurutnya, fasilitas olahraga tersebut semestinya bisa diselesaikan tahun ini.
“GOR Siger mestinya tahun ini beres. Sekarang masih kerja, makanya belum diresmikan,” katanya.
Dia menilai, apabila pengerjaan GOR Siger benar-benar rampung di akhir tahun 2025, maka peresmian tidak perlu ditunda.
Hal itu penting agar masyarakat mendapat kepastian bahwa fasilitas tersebut sudah dapat digunakan secara terbuka.
“Kalau kegiatannya selesai akhir tahun ini, ya harus segera diresmikan supaya masyarakat tahu bahwa ini sudah bisa digunakan untuk umum,” tegas Dedi.
Namun demikian, terkait apakah proyek GOR Siger mendapat perpanjangan waktu atau tidak, Dedi kembali menekankan bahwa hal tersebut menjadi ranah Dinas PU.
Sementara itu, Kadis PU Kota Bandar Lampung Dedi Sutiyoso saat akan dikonfirmasi mengenai hal ini sedang tidak ada di kantornya, dan tidak menjawab panggilan teleponnya.
Proyek tahap II ini menandai jika masih ada fasilitas ýang kini akan dilengkapi oleh pemkot utamanya dalam menyediakan fasilitas olahraga yang representatif di kota tapis berseri.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutiyoso, mengatakan saat ini pembangunan pagar sudah mulai tampak di sisi kiri gedung, tepatnya berdekatan dengan kawasan sekolah.
“Untuk tahap II ini kita berfokus membangun bagian landscape dan pagar,” katanya.
Dirinya menjelaskan bahwa proyek lanjutan ini menelan anggaran sekitar Rp5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandar Lampung tahun 2025.
Target penyelesaiannya ditetapkan hingga akhir Desember tahun ini.
“Target kita di tahun ini (Desember, red) selesai, tentunya sesuai dengan perencanaan yang ada,” tambahnya.
Dedi menegaskan, pembangunan GOR Siger merupakan bagian dari upaya strategis Pemkot dalam meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga di Bandar Lampung.
Harapannya, GOR ini nantinya bisa menjadi pusat pelaksanaan berbagai event olahraga, baik tingkat lokal maupun nasional.
“Kalau nanti sudah jadi, kita harap GOR ini dapat mendukung pelaksanaan event olahraga di tingkat lokal maupun nasional,” tutupnya.
Dengan kelanjutan pembangunan ini, Pemkot berharap GOR Siger dapat menjadi ikon baru dunia olahraga di Bandar Lampung sekaligus mendukung pembinaan atlet daerah.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kini mulai menata lapak Pedagang yang bakal menghuni lingkungan GOR Siger Way Halim, Minggu, 12 Januari 2025.
Ya, berdasarkan pantauan radarlampung.co.id, lahan kosong ýang tidak jauh dari lokasi inti tersebut kini mulai ditata untuk UMKM di Kota Tapis Berseri.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana terlihat datang dan melihat kondisi terkini pada GOR ýang belum lama ini digunakan untuk Kejuaraan Nasional Bola Volley tahun 2024 itu.
“Sebelah sini sebentar lagi akan kita tata untuk pedagang, atau UMKM kita,” katanya.
Selain itu, kata Bunda Eva pihaknya juga bersiap dalam hal penataan parkir supaya dapat tertib dan tidak menumpuk di satu tempat.
“Insya Allah lahan Parkir juga segera kita atur, supaya dapat digunakan kalau masyarakat kemari,” ujarnya.
Disisi lain, Walikota juga menyebutkan beberapa penyempurnaan fasilitas yang ada didalam seperti alat gym dan beberapa pengerjaan lainya masih terus dilakukan.
“Kalau sudah selesai semua baru bisa kita buka untuk umum,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Proyek pembangunan tersebut diantaranya Jembatan Siger Milenial dan juga GOR Siger Milenial ýang jika melihat dari penampakannya terlihat sudah selesai dan hanya ada bagian kecil ýang masih terus dikerjakan.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan jika proses pembangunan yang ada kini telah memasuki tahap akhir yakni mempercantik, atap dan tempat duduk dalam GOR tersebut juga sudah dipasang.
“JPO tinggal tunggu tangan penari (hiasan, red) tinggal merapihkan saja sedikit Insyaallah Desember selesai bersamaan dengan GOR Siger Milenial ini,” katanya saat meninjau GOR Indoor tersebut.
Eva menyebut, jika jadi pada bulan Desember 2024 dua bangunan ýang didirikan menggunakan kocek APBD tersebut akan segera diresmikan.
“Untuk Peresmian Insyaallah Desember keduanya,”ujarnya.
Diketahui, Proyek pembangunan JPO Siger Milenial tersebut mencapai lebih dari Rp20 miliar ýang dikerjakan oleh CV. Racas Group dengan waktu pengerjaan sejak tahun 2023.