Jakarta–(Puspen TNI). TNI melalui Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol (TIB) mengerahkan personel untuk membangun empat jembatan Bailey sebagai upaya percepatan pemulihan infrastruktur pascabencana di Sumatera Barat. Pembangunan jembatan tersebut menjadi prioritas mengingat kerusakan akses transportasi telah menghambat mobilitas warga dan distribusi bantuan.
Satgas Pembangunan Jembatan Bailey melaporkan perkembangan pekerjaan sebagai berikut:
- Jembatan Bawah Kubang, menghubungkan Nagari Salayo–Koto Hilalang, Kabupaten Solok, panjang 21 meter, progres 58 persen.
- Jembatan Sikabau, menghubungkan Kecamatan Sikabau–Ranah Koto Tinggi, Kabupaten Pasaman Barat, panjang 18 meter, progres 63 persen.
- Jembatan Supayang, menghubungkan Nagari Paninggahan–wilayah Kabupaten Solok, panjang 39 meter, progres 25 persen.
- Jembatan Padang Mantuang, menghubungkan Nagari Kuranji Hulu/Luhuang–jaringan jalan Kabupaten Padang Pariaman, panjang 36 meter, progres 5 persen.
Pangdam XX/TIB Mayjen TNI Arief Gajah Mada, S.E., M.M., saat meninjau lokasi di Padang, Rabu (10/12/2025), menyampaikan bahwa seluruh pembangunan dilaksanakan secara terukur dan dipercepat.
“Sebagai pelaksana di lapangan, kami menjalankan instruksi Presiden melalui Kasad selaku Dansatgas. Empat jembatan ini sangat krusial karena menjadi akses utama masyarakat. Kami terus bekerja maksimal agar dapat segera difungsikan kembali,” ujarnya.
Dengan progres yang terus meningkat, pembangunan jembatan Bailey ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan mobilitas warga, distribusi logistik, serta aktivitas ekonomi di wilayah terdampak. Kodam XX/TIB bersama jajaran TNI AD menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam penanganan pascabencana.
Autentikasi:Kabidpenum Puspen TNI
Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi
Editor Web: icongPN